Ternyata Minyak Ikan Tidak Mencegah Kanker

Ternyata minyak ikan tidak efektif untuk mencegah kanker, itulah kesimpulan yang didapat dari hasil riset terbaru tentang manfaat vitamin D dan Omega-3 dari minyak ikan. Penelitian menunjukkan rendahnya kemampuan zat yang terkandung dalam minyak ikan untuk mencegah penyakit kanker dan jantung.

Banyak orang percaya bahwa konsumsi minyak ikan punya banyak manfaat, diantaranya ampuh mencegah kanker dan penyakit jantung karena kandungan Omega 3 dan vitamin D yang tinggi. Klaim ini sebenarnya tidak asal, tapi berdasarkan hasil penelitian sugestif yang mengaitkan antara kadar vitamin D yang tinggi dengan tingkat kanker rendah.

Baru-baru ini Amerika Serikat mendanai sebuah uji coba skala besar dengan menggandeng The National Institutes of Health untuk meneliti manfaat minyak ikan dengan Omega 3 pada orang dewasa. Mereka merekrut 25.871 orang dan melakukan riset penelitian selama 5 tahun.

Dan hasilnya, minyak ikan tidak mampu menurunkan tingkat kanker pada orang dewasa. Minyak ikan juga terbukti tidak mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.

Meskipun hasil penelitian mengecewakan banyak orang yang terlanjur percaya khasiat kapsul minyak ikan, masih ada beberapa manfaat yang bisa diambil.

Hasil analisis sekunder menunjukkan turunnya angka kematian bagi penderita kanker yang menkonsumsi minyak ikan setidaknya selama dua tahun. Manusia juga masih tetap membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium dan fungsi tubuh lainnya.

Kesimpulan

Sejak dahulu masyarakat dijejali informasi yang masif tentang manfaat dari kapsul minyak ikan dan menghubungkannya dengan beragam penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kanker, penyakit jantung, stroke, dan depresi. Padahal tidak ada bukti empiris bahwa zat-zat yang terkandung dalam minyak ikan memiliki manfaat seperti yang disebutkan.

Jika kamu adalah orang dewasa yang sehat. Kamu tidak perlu mengkonsumsi kapsul minyak ikan. Makan ikan segar sesering mungkin sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi kamu. Lagipula, kelebihan vitamin D juga tidak baik bagi tubuh.


Dikutip dengan perubahan seperlunya dari The New York Times